
Tambang | Studi Kasus
Pemerintah Korea Selatan meluncurkan sebuah inisiatif untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di industri pertambangan nasional melalui penerapan komunikasi digital yang andal. Hytera menerapkan solusi komunikasi Digital Mobile Radio (DMR) di sekitar 140 tambang berukuran menengah hingga besar. Proyek ini membangun jaringan komunikasi yang andal dengan mengintegrasikan repeater DMR dengan jaringan IP yang dioptimalkan untuk kondisi pertambangan. Selain itu, Hytera menyediakan radio portabel dan radio kendaraan berbasis DMR bagi para pekerja tambang, yang memungkinkan roaming nirkabel tanpa hambatan, sehingga menjamin komunikasi yang stabil, tanpa gangguan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
User
Tanggal Projek
Segmentasi Market
Produk
Karena karakteristik operasional di bawah tanah, lokasi pertambangan memiliki banyak area tanpa jangkauan sinyal radio. Hal ini menyulitkan pengelolaan keselamatan serta kerja tim yang efisien apabila hanya mengandalkan radio analog konvensional atau sistem komunikasi broadband berbasis LTE.
Sistem radio jenis ini memiliki kelemahan berupa konektivitas yang tidak stabil, volume audio yang kurang memadai, serta cakupan yang terbatas. Kurangnya cakupan menyeluruh di seluruh area tambang menimbulkan zona mati komunikasi di terowongan dan ruang bawah tanah, yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam penanganan kondisi darurat. Panggilan terputus juga sering terjadi saat pekerja maupun kendaraan berpindah lokasi, sehingga menghambat efektivitas komando dan pengendalian operasional.
Sistem radio lama juga rentan terhadap gangguan kebisingan, menghasilkan kualitas suara yang buruk, khususnya di lingkungan yang sangat bising dan berdebu. Ketiadaan solusi komunikasi terpadu yang dapat diskalakan dan diterapkan di berbagai tambang secara nasional menunjukkan perlunya solusi standar yang andal. Selain untuk meningkatkan efisiensi operasional, komunikasi suara yang cepat dan andal juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Korea memprakarsai proyek bersubsidi guna membangun infrastruktur komunikasi nirkabel digital di seluruh lokasi pertambangan.

Hytera terpilih untuk melaksanakan proyek yang mencakup sekitar 140 tambang skala menengah dan besar di seluruh Korea Selatan. Untuk menjawab tantangan tersebut, Hytera menerapkan solusi Digital Mobile Radio (DMR) yang komprehensif.
Jaringan radio dua arah ini mencakup pemasangan sekitar 140 unit repeater HR1068/RD988 dan 300 unit repeater HR658 DMR berbasis IP yang ditempatkan di terowongan bawah tanah serta berbagai zona operasional utama. Seluruh repeater tersebut saling terhubung melalui jaringan IP untuk memastikan cakupan jaringan yang luas dan komunikasi roaming yang lancar.
Hytera juga menyediakan sekitar 500 unit radio portabel DMR BP568/HP608 yang dilengkapi speaker berdaya tinggi untuk menghasilkan suara yang jelas di lingkungan yang bising, serta baterai berdaya tahan lama untuk mendukung jam kerja yang panjang. Sekitar 40 unit radio mobil DMR HM658 dipasang pada kendaraan operasional dan alat berat, sehingga komunikasi tetap stabil saat berpindah dari area bawah tanah ke permukaan.

Korea Mine Rehabilitation and Mineral Resources Corporation (KOMIR) merupakan badan usaha milik negara yang berada di bawah Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi. Lembaga ini didirikan pada tahun 2021 untuk mengelola sumber daya mineral serta kebijakan reklamasi tambang di Korea Selatan. Sebagai bagian dari tugasnya, KOMIR mengelola program subsidi yang diluncurkan oleh pemerintah Korea untuk mengatasi dua tantangan utama industri pertambangan, yaitu peningkatan keselamatan dan efisiensi operasional. Program ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan industri berat serta memperkuat manajemen keselamatan secara real-time di lokasi tambang. Solusi komunikasi dan pemantauan keselamatan yang baru menjadi bagian penting dari inisiatif ini.
Peningkatan Keselamatan
Lingkungan tambang merupakan area kerja yang berisiko tinggi. Namun, radio DMR memungkinkan respons darurat yang lebih cepat melalui panggilan grup PTT instan serta pelacakan lokasi pekerja secara real-time, sehingga bantuan dapat diarahkan tepat sasaran tanpa keterlambatan.
Peningkatan Efisiensi Operasional
Jaringan DMR mendukung komunikasi yang lancar dan andal antara pekerja lapangan dan operator kendaraan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional serta produktivitas secara keseluruhan.
Ekspansi Nasional
Teknologi DMR telah berhasil diterapkan di sekitar 140 tambang skala menengah hingga besar, dan terdapat rencana untuk memperluas jaringan ke tambang-tambang skala kecil.
Skalabilitas Berkelanjutan
Infrastruktur DMR mampu mendukung rencana ekspansi tambang di masa depan serta peningkatan teknologi guna memberikan tingkat keselamatan dan keandalan yang lebih tinggi.
Audio Keras dan Jelas
Lingkungan tambang sangat bising, sehingga pekerja harus dapat mendengar instruksi atau peringatan dengan jelas melalui radio. Radio portabel Hytera BP568 dilengkapi speaker 3 watt dengan tingkat kekerasan hingga 90 dB, serta teknologi peredam kebisingan dan penekan dengung (howling suppression) yang cerdas.
